Panduang Lengkap Membuat CV ATS (Bonus Aplikasi Pembuat CV GRATIS!)

Melamar berkali-kali tapi masih belum juga mendapatkan panggilan? Ikuti panduan ini untuk membuat CV kamu lolos ATS.

ATS (Applicant Tracking System) adalah sistem yang digunakan oleh perusahaan untuk membantu menyaring pelamar kerja. CV kamu harus dioptimalkan agar dapat melewati sistem ini dan mencapai perhatian pewawancara.

Pada artikel kali ini, kita akan memberikan langkah-langkah, contoh, dan tips praktis untuk membantumu membuat CV yang menarik, efektif, dan tentunya memiliki kesempatan lebih besar untuk lolos ATS.

panduan lengkap membuat cv standard ats

Panduang Lengkap Membuat CV Agar Lolos Seleksi ATS.

Membuat CV yang menarik dan relevan bagi perusahaan adalah kunci kesuksesan dalam mencari pekerjaan. Berikut adalah panduan lengkap untuk membantu kamu membuat CV yang dapat lolos seleksi ATS dan meningkatkan peluang kamu dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

1. Memahami ATS (Applicant Tracking System) dan Prinsip Kerjanya

Sebelum kita mulai membuat CV, sangat penting untuk memahami cara kerjanya bukan?

Sistem ini bekerja dengan menggunakan algoritma dan kata kunci tertentu untuk menilai dan menyaring sejauh manakah CV kita sesuai dan relevan dengan pekerjaan yang akan dilamar.

Misalkan ketika kita melamar pekerjaan sebagai seorang Analis Keuangan di sebuah perusahaan besar.

ATS akan memindai CV kita untuk mencari kata kunci yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut, seperti "analisis keuangan,""laporan keuangan," dan "model keuangan."

Jika CV kita mengandung kata kunci tersebut secara tepat, peluang kita untuk lolos dalam tahap tahap ini semakin meningkat.

Jadi, ketika kita membuat CV kita, pastikan untuk mencakup kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang kita incar, sehingga ATS dapat dengan mudah mengidentifikasi data di CV kita dengan posisi yang ditawarkan.

2. Menyusun Informasi Kontak yang Jelas

Informasi informasi kontak harus jelas dan mudah ditemukan di CV kita. Cantumkan nama lengkap, alamat email, dan nomor telepon yang aktif. Pastikan juga kamu menggunakan format yang standar dan mudah dibaca.

Pro-Tip: Hindari memasukkan segala macam link sosial media kecuali LinkedIn ataupun yang berhubungan dengan posisi yang dilamar. 

 

panduan membuat cv lengkap, contoh cv ats

3. Membuat Ringkasan Profil yang Menarik (Singkat, Padat, Jelas)

Tambahkan ringkasan profil singkat di bagian atas CV kita.

Gunakan kesempatan ini untuk menonjolkan keahlian dan pengalaman kamu yang relevan dengan pekerjaan yang hendak dilamar.

Hindari bercerita tentang diri sendiri terlalu panjang lebar karena akan membuat CV kita menjadi tidak layak. 

4. Mendesain CV dengan Tampilan yang MenarikStandard

Hal yang tak kalah penting adalah, perhatikan tampilan visual CV kita, gunakan format yang profesional, jelas, dan mudah dibaca.

Hindari penggunaan font yang terlalu eksentrik atau ukuran font yang terlalu kecil.

Untuk kamu yang merasa bingung dengan desain CV profesional, kami telah memberikan aplikasi desain CV GRATIS yang bisa kamu gunakan untuk membuat dan melakukan tes kelayakan CV kamu agar lolos screening ATS.

5. Memilih Heading dan Sub-Heading yang Relevan

Gunakan heading dan sub-heading yang relevan untuk membagi CV kita menjadi bagian yang terorganisir.

Hal tersebut akan membantu ATS memahami struktur CV kita dengan lebih baik.

6. Highlight Pendidikan dan Pengalaman Kerja

Cantumkan pendidikan dan pengalaman kerja kamu dengan detail yang relevan. Jelaskan pencapaian dan tanggung jawab kamu dengan singkat dan jelas.

Hindari memasukkan terlalu banyak kata karena akan membuat ATS kesulitan membaca CV kamu.

7. Gunakan Format Teks Biasa

Hindari menggunakan format teks yang rumit seperti tabel ataupun kolom karena ATS akan sulit membaca membaca format tersebut.

Gunakan format teks biasa untuk menghindari kesalahan ini.

Pilih font standard seperti Times New Roman,Arial, ataupun Calibri.

 

cara membuat cv yang menarik

8. Menggunakan Kata Kunci LSI secara Alami

Kata kunci LSI atau kepanjangan dari (Latent Semantic Indexing), adalah kata kunci terkait yang membantu meningkatkan relevansi CV kita.

Pastikan untuk menggunakan kata kunci LSI secara alami dan sesuai konteks dalam CV.

Contoh:

Jika kita melamar pekerjaan sebagai Digital Marketing Specialist, maka kata kunci LSI yang relevan adalah "optimasi SEO," "analisis data pengguna," dan "strategi konten."

Dengan penggunaan kata kunci LSI ini secara tepat dalam CV, kita dapat menunjukkan kepada sistem ATS dan perekrut bahwa kita memiliki pemahaman yang mendalam tentang dunia pemasaran digital.

Hindari mengisi CV kita dengan kata kunci LSI tanpa memperhatikan konteks.

Pastikan penggunaannya secara tepat dan sesuai dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki.

Dengan demikian, CV kita akan lebih mudah dikenali dan dianggap relevan oleh sistem ATS, dan tentunya meningkatkan kesempatan untuk melangkah ke tahap seleksi berikutnya.

9. Memasukkan Link ke Sosial Media seperlunya

Jika kamu memiliki profil media sosial yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, seperti halnya linkedin ataupun yang berhubungan dengan posisi yang dilamar, seperti yang kami sebutkan pada poin nomor 2, cantumkan link tersebut di CV Anda.

Tidak ada salahnya kita menyertakan link ke portofolio ataupun proyek-proyek yang relevan.

10. Menyesuaikan CV untuk Setiap Pekerjaan

Setiap pekerjaan tentu saja memiliki persyaratan yang berbeda-beda.

Jadi, sesuaikan CV kamu untuk setiap pekerjaan yang akan dilamar agar lebih relevan dengan kebutuhan perusahaan.

Kamu bisa mencoba membuat setiap CV kamu melalui aplikasi desain CV GRATIS yang telah kami sediakan.

11. Menggunakan Tabel untuk Menyoroti Keahlian

Gunakan 2 hingga 3 kolom tabel untuk menampilkan daftar keahlian atau keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang kamu incar.

Tabel dapat membuat informasi lebih mudah dipahami oleh ATS. 

Namun, perlu diingat jika penggunaan tabel yang terlalu banyak akan menyebabkan sistem ATS itu sendiri kesulitan membaca CV kamu.

12. Menghindari Penggunaan Grafis atau Gambar

Hindari penggunaan grafis atau gambar dalam CV kita, karena sebagian besar ATS tidak dapat membaca konten visual dengan baik.

13. Menambahkan Kata Kunci dalam Pengalaman Kerja

Ketika menjelaskan pengalaman kerja yang kita miliki, sisipkan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan tersebut.

Hal ini tentu saja akan meningkatkan peluang CV kita terpilih oleh ATS karena dianggap "related".

14. Memanfaatkan Kalimat Aktif

Manfaatkan penggunaan kalimat aktif dalam CV kita untuk menonjolkan pencapaian dan tanggung jawab kita dalam pekerjaan sebelumnya.

Contoh:

  • Hindari: "Proyek tersebut telah ditangani oleh saya dengan sukses."
  • Lebih baik gunakan: "Saya berhasil menangani proyek tersebut dengan sukses."

Dengan menggunakan kalimat aktif, kita menunjukkan peran aktif dalam pencapaian dan pengalaman kerja kita.

CV yang menggunakan kalimat aktif akan memberikan kesan lebih dinamis dan memperlihatkan bahwa kita adalah orang yang berinisiatif dan proaktif dalam pekerjaan sebelumnya.

Hal ini dapat meningkatkan daya tarik CV kita bagi perusahaan dan meningkatkan peluang kita dan menjadi pertimbangan perusahaan untuk memanggil kita dalam tahapan seleksi selanjutnya.

 

cara membuat cv lebih menarik, cara membuat cv agar lolos ats

15. Menonjolkan Pencapaian Kuantitatif

Untuk membuat CV kita lebih menarik, sertakanlah pencapaian kuantitatif di dalamnya.

Sebutkan angka atau data konkret yang menggambarkan prestasi kita, seperti persentase peningkatan penjualan atau proyek yang berhasil diselesaikan.

Contoh:

  • Peningkatan Penjualan: Berhasil meningkatkan penjualan produk sebesar 20% dalam 6 bulan terakhir.
  • Efisiensi Operasional: Mengurangi biaya produksi sebesar 15% dengan mengimplementasikan proses baru.
  • Proyek Sukses: Menyelesaikan proyek pengembangan perangkat lunak tepat waktu dan di bawah anggaran, yang menghasilkan penghematan sebesar Rp 500 juta bagi perusahaan.

Dengan mencantumkan pencapaian kuantitatif, kita memberikan bukti konkret tentang kontribusi yang pernah kita berikan pada perusahaan sebelumnya.

Hal tersebut menunjukkan, bahwa kita bukan hanya berbicara, namun juga memberikan data dan memiliki kinerja nyata yang dapat diandalkan.

Pencapaian-pencapaian ini akan membuat CV kita lebih meyakinkan pihak perusahaan, sehingga meningkatkan peluang kita untuk dipilih sebagai kandidat yang potensial.

16. Merangkum Skill dalam Bentuk Bullet Points

Buat daftar skill atau kemampuan kamu dalam bentuk bullet points.

Hal Ini akan membuat CV kita lebih mudah terbaca ketika sistem ATS melakukan screening CV kita.

17. Menjaga Kesesuaian Antara Skill dan Pekerjaan

Pastikan skill yang kamu cantumkan sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar. Hindari menambahkan skill yang tidak relevan.

18. Menggunakan Action Verbs

Gunakan action verbs seperti "mengelola," "mengkoordinasi," atau "mengembangkan" untuk mendeskripsikan tanggung jawab kamu dalam pekerjaan sebelumnya.

Contoh:

  • "Mengelola tim penjualan untuk mencapai target bulanan."
  • "Mengkoordinasi proyek pengembangan produk dengan tim R&D dan produksi."
  • "Mengembangkan strategi pemasaran yang inovatif untuk meningkatkan brand awareness."

Dengan menggunakan action verbs ini, kita memberikan penekanan pada aktivitas atau tindakan yang telah kita lakukan dalam pekerjaan sebelumnya.

Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa kita sanggup dan memiliki kemampuan yang aktif dan proaktif dalam menjalankan tanggung jawab kita.

CV yang menggunakan action verbs akan memberikan kesan lebih profesional dan menggambarkan bahwa Anda adalah kandidat yang berdedikasi tinggi dalam memberikan kontribusi kepada perusahaan.

19. Mencantumkan Sertifikat atau Penghargaan

Jika kamu memiliki sertifikat ataupun penghargaan yang relevan dengan pekerjaan yang sedang dilamar, sertakan dalam CV kamu.

20. Mencantumkan Referensi dengan Izin

Hanya cantumkan referensi dalam CV jika kamu telah mendapatkan izin dari orang yang bersangkutan.

21. Melakukan Proofreading dan Editing

Sebelum mengirim CV kita, pastikan untuk melakukan proofreading dan editing. Hindari kesalahan ejaan dan pastikan informasi yang disajikan di dalamnya akurat.

22. Memeriksa Format Kompatibilitas

Pastikan format CV kamu kompatibel dengan sistem ATS yang berbeda. Simpan CV dalam format yang umum digunakan seperti PDF atau DOCX.

Sebagai informasi, kami telah menyediakan tools untuk bisa kamu gunakan untuk mendesain CV format ATS, dimana kamu tak perlu lagi mengkhawatirkan masalah "compatibility" karena semua telah kami buat secara otomatis.

23. Minta Feedback dari Teman atau Profesional

Mintalah feedback dari teman ataupun senior kita mengenai CV tersebut. Pendapat orang lain tentu saja dapat membantu kita meningkatkan kualitas CV.

24. Menyertakan Cover Letter yang Menarik (Opsional)

Sertakan cover letter yang menarik dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Cover letter dapat memberikan gambaran lebih lengkap tentang kepribadian dan motivasi Anda.

25. Memperbarui CV Secara Berkala

Terakhir, perbarui CV kita secara berkala dengan pengalaman dan skill terbaru.

CV yang selalu diperbarui akan selalu siap untuk dikirimkan kapanpun dimanapun.

Oleh karena itu, LokerHQ memberikan aplikasi yang memudahkan para pencari kerja mendesain CV mereka sesuai standard yang ada, di mana kamu bisa mengirimkan CV kamu kapanpun tanpa harus memikirkan masalah desain dan sejenisnya.

FAQ's

  1. Bagaimana cara mengatasi sistem ATS yang ketat? Jawab: kamu dapat mengatasi sistem ATS yang ketat dengan mengoptimalkan CV kamu menggunakan kata kunci yang relevan dan format yang sesuai.

  2. Apakah saya harus mencantumkan setiap pekerjaan yang pernah saya lakukan? Jawab: Tidak, cantumkan hanya pekerjaan yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.

  3. Apakah penting untuk menyertakan referensi dalam CV? Jawab: Tidak selalu. Biasanya, referensi dapat disampaikan saat diminta oleh perusahaan.

  4. Bagaimana cara menyesuaikan CV untuk pekerjaan yang berbeda? Jawab: Perhatikan persyaratan pekerjaan dan pilih pengalaman dan skill yang relevan untuk dimasukkan dalam CV.

  5. Apakah penting untuk menyertakan ringkasan profil di CV? Jawab: Ya, ringkasan profil membantu menonjolkan keahlian dan pengalaman kamu secara singkat.

  6. Berapa lama CV biasanya diperiksa oleh sistem ATS? Jawab: Waktu pemeriksaan CV oleh ATS bervariasi tergantung pada ukuran dan kompleksitas perusahaan.


Conclusion

Dengan mengikuti panduan lengkap ini, maka besar kemungkinan kita untuk bisa lolos dalam tahap screening ATS, dan memberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi tahap selanjutnya.

Ingatlah untuk memahami cara kerja ATS, menggunakan kata kunci yang relevan, dan menyesuaikan CV untuk setiap pekerjaan yang kamu lamar.

Perbarui CV secara berkala dan mintalah feedback teman ataupun senior untuk meningkatkan kualitas CV kita.

Semoga panduan ini bermanfaat dan memberikan pencerahan untuk kamu yang sedang berjuang mendapatkan pekerjaan impianmu, dan jangan pernah menyerah!


  • Follow Us: