Tips Profesional saat Interview Video Call
Dalam era serba digital saat ini, interview via video call telah menjadi alternaif utama bagi para perusahaan. Selain karena lebih hemat, melalui video call juga tentunya lebih cepat dan memangkas banyak waktu bagi kedua belah pihak, terutama karyawan yang tak lagi perlu datang ke perusahaan yang dilamarnya.
Interview bisa dibilang menjadi salah satu moment penentu untuk menggapai mimpi kita.
Mengingat pentingnya kesan pertama dan komunikasi yang efektif, berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi interview melalui video call dengan sukses.
1. Persiapkan Latar Belakang (Background) yang Profesional
Sebelum memulai interview, pastikan latar belakang kita terlihat profesional dan tertata rapi.
Hindari latar belakang yang berantakan atau tidak sesuai dengan citra yang ingin kita proyeksikan.
Pergilah ke tempat yang tenang dan bebas dari gangguan untuk memastikan fokus pada percakapan.
2. Periksa Koneksi Internet dan Perangkat kita
Salah satu yang paling penting adalah, memastikan bahwa kita memiliki koneksi internet yang stabil, perangkat yang akan kita gunakan berfungsi dengan baik.
Gangguan teknis dapat mengganggu jalannya interview dan mengurangi kesan positif kita di depan recruiter.
Untuk menghindari hal tersebut, cobalah untuk memastikan hal tersebut dengan cara melakukan panggilan dengan teman ataupun keluarga guna memastikan semuanya berjalan lancar.
Baca juga: Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Interview
3. Kenali Platform yang Digunakan
Masing-masing perusahaan mungkin menggunakan platform video call yang berbeda-beda.
Sebelum interview, pastikan kita sudah mengunduh dan menginstal aplikasi yang diperlukan.
Berusahalah untuk familiar dengan fitur-fitur dasar seperti kamera, mikrofon, dan berbagi sharing screen untuk memastikan interview berjalan tanpa hambatan, terutama ketika recruiter meminta kita untuk melakukan presentasi langsung melalui screen kita.
4. Perhatikan Pakaian dan Penampilan
Meskipun interview dilakukan melalui video call, tetaplah berpakaian secara rapi dan profesional sesuai dengan budaya perusahaan yang kita lamar.
Kenakan pakaian yang rapi, hindari warna yang mencolok, hindari perhiasan yang berlebihan agar tidak mengalihkan perhatian recruiter.
5. Gunakan Ekspresi Wajah dan Bahasa Tubuh
Ketika berbicara melalui layar, tidak ada salahnya memberikan ekspresi wajah dan bahasa tubuh untuk menyampaikan pesan dengan lebih ekspresif.
Pertahankan kontak mata, tersenyum secara wajar, dan duduk dengan sikap tegap.
Berusahalah untuk tetap tenang, hindari gerakan yang berlebihan yang dapat mengganggu perhatian recruiter.
6. Siapkan Pertanyaan dan Jawaban dengan Matang
Persiapkan jawaban yang konkret dan relevan untuk pertanyaan umum dalam interview. Hindari jawaban berlebihan yang terkesan mengada-ada.
Tak ada salahnya kita berlatih dengan teman atau rekam diri kita sendiri untuk mengukur ekspresi dan gaya bicara kita.
Jangan ragu untuk bertanya kembali jika kita tidak memahami pertanyaan dengan baik.
7. Siapkan Poin yang Ingin Dibahas
Untuk memastikan tidak ada hal yang terlewat, buatlah daftar poin-poin penting yang ingin kita sampaikan selama interview, karena hal tersebut akan membantu kita tetap fokus dan terorganisir selama percakapan, sehingga akan menambah nilai plus kita di mata recruiter.
Tak ada salahnya kita menyiapkan catatan, namun, hindari membaca secara langsung dari daftar tersebut agar tetap terlihat natural.
8. Berikan Penekanan pada Prestasi dan Kemampuan
Gunakan kesempatan ini untuk menyoroti prestasi dan kemampuan yang relevan dengan posisi yang kita lamar.
Berikan contoh nyata tentang bagaimana kita berkontribusi dalam proyek ataupun organisasi yang pernah kita ikuti.
Perlu diingat, momen ini akan menjadi kunci yang membedakan antara diri kita dengan kandidat lain.
Perusahaan akan menilai secara jeli, tentang bagaimana kita menyikapi sebuah masalah, memecahkan masalah, mencari cara untuk keluar dari masalah tersebut, menyusun rencana pekerjaan, serta bagaimana kita memposisikan diri saat berada dalam situasi tertentu, khususnya dalam tekanan dunia kerja.
9. Tanyakan Tentang Langkah Berikutnya
Pertahankan lah komunikasi dua arah.
Sebelum interview berakhir, pastikan kita menanyakan tentang langkah selanjutnya dalam proses seleksi. Hal ini guna menunjukkan minat dan antusiasme kita terhadap posisi tersebut.
Jika recruiter memberikan kesempatan, tanyakan pula tentang budaya kerja perusahaan dan bagaimana kandidat yang mereka harapkan untuk mengisi kekosongan posisi tersebut.
10. Akhiri dengan Ramah dan Tegas
Saat interview berakhir, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
Tunjukkan apresiasi kita terhadap waktu yang diberikan oleh recruiter, dan akhiri dengan ucapan salam yang ramah dan tegas, menegaskan komitmen kita terhadap posisi tersebut.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat menghadapi interview melalui video call dengan lebih percaya diri.
Tetaplah berlatih dan beradaptasi dengan teknologi yang berkembang untuk memaksimalkan peluang dalam dunia kerja modern.
Semoga berhasil!
Jadi, sudah siap untuk interview pertamamu?
Sebagai informasi, LokerHQ juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan terkemuka yang sedang mencari kandidat yang tepat sepertimu.
Selain lowongan kerja, kami juga menyediakan tools gratis, dimana kamu bisa membuat cv/resume profesional standard ATS. Dimana kamu bisa menggunakannya berkali-kali di platform kami ataupun tempat lainnya.
Jadi tunggu apalagi? coba tools desain cv gratis dari LokerHQ
